Menyaksikan Kehilangan
Di sebuah ruang dengan segala barang yang
berserakan, kamu bersimpuh.
Menatap jauh keluar jendela, sambil terus
berbisik, “Kenapa begini?”
Aku berdiri tepat di depan pintu, hanya bisa
memandangi kesemrawutan ini.
Kesemrawutan ruang di hatimu mau pun ruang
ini.
Kamu menangis tiba-tiba, sejadi-jadinya
sampai air mata membanjiri lantai kusam.
Melempar semua keluhmu melalui barang yang
kamu lemparkan ke arah jendela.
Kamu pun berteriak “Aku tak punya apa-apa
lagi, bawa aku pergi!”
Kamu meratapi kepergiannya, sudah 3 hari,
sudah seperti orang yang putus asa tak ingin hidup lagi.
Aku menghampiri dan memelukmu, memberi
kehangatan dan berkata “Kamu akan jumpa dia dalam wujud yang berbeda di dunia
yang jauh di sana”
Komentar
Posting Komentar