Kula Shaker&Ian Brown: Guyuran Hujan Tak Mengurangi Antusiasme Penonton



Malam kemarin tertanggal 6 Agustus 2010 pergelaran konser 2 Artis kawakan asal Ingrris Ian Brown dan band Kula Shaker digelar dengan sederhana. Ian Brown, mantan personil the Stone Roses yang memulai karir solonya tahun 1998 ini juga akan menggelar konser di Bali. Sementara Kula Shaker, band yang pada awal karirnya menggebrak dengan single fenomenalnya "Govinda" hanya menggelar konsernya malam kemarin saja. Mereka berbagi panggung malam itu. Meski terkendala hujan yang cukup deras, tapi akhirnya konser ini pun tetap terselenggara dengan baik. Meski agak ngaret dari yang dijadwalkan namun acara ini akhirnya dimulai pukul 21:30. Meski masih gerimis tapi konser tetap berjalan dan penonton sangat antusias. Penonton yang memadati venue di Lapangan ABC Senayan memang tidak banyak. hanya sekitar 500 orang, tapi antusiasme penonton yang terbilang fanatik pada dua pemusik ini sungguh besar. Sedari awal memasuki venue berseliweran komentar akan ketidaksabaran mereka menonton idola mereka yang cukup lama ditunggu untuk hadir di Jakarta.



Yang antusias menonton Kula Shaker kebanyakan anak-anak muda pecinta musik indie. Karena juga terlihat beberapa pelaku musik independen ikut meramaikan Lapangan ABC Senayan. Seperti Jimi "The Upstairs", Rekti dan Farri "The S.I.G.I.T" dan beberapa artis lainnya. Malam itu Kula Shaker membawakan lebih dari 15 lagu. Dan membawakan single-single dari album terbaru Pilgrim's Progress dengan single jagoan Peter Pan R.I.P disusul dengan lagu-lagu seperti Sound Of Drums, Under The Hammer, High In A Heaven, Peter Pan R.I.P, Modern Blues, Temple of Everlasting Light, 303, Tattva, Hush (Joe South cover), Love Will Find You In the End (Daniel Johnston cover), Song Of Love dan tentunya ditutup dengan single andalan mereka Govinda.

Terlihat beberapa orang berkewarganegaraan asing memadati venue, kebanyakan memang penggemar Ian Brown karena mereka mengenakan berbagai atribut Ian Brown bahkan The Stone Roses. Salah satunya yang sangat terlihat berjoget-joget mengikuti irama musik Ian Brown adalah Opi Andaresta, Ronal Surapradja dan beberapa artis televisi. Malam itu Ian membawakan banyak lagunya seperti I wanna Be Adored, Time is Everything, F.E.A.R, Time Is My Everything, Crowning Of The Poor, Own Brain, Golden Gaze, Dolphins Were Monkeys, Longsight M13, Marathon Man, Sister Rose, F.E.A.R., Stellify, Just Like You. Dan seluruh penonton terbawa keenerjikkan Ian Brown yang bernyanyi sangat aktif, ke sana ke mari berjingkrak-jingkrak. Ian cukup komunikatif, beberapa kali ia mengucapkan "Terimakasih" dan sempat bercanda perihal hujan yang dialihkan oleh pawang. Ia melontarkan ketidakpercayaan atas hal yang dilakukan pawang hujan. Sungguh menghibur memang penampilan Ian malam itu.

Malam itu penonton terlihat puas, idola mereka yang ditunggu sekian lama akhirnya tampil di Jakarta juga. Walaupun harus sedikit hujan-hujanan tapi semua penampilan memukau mereka membayar semua pengorbanan penonton.

Komentar

Postingan Populer